Audiensi Pengprov & Panitia Kejurprov

 dengan Gubernur Jawa Tengah

(Kiri - Kanan : Eko Rosyid N, S.Pd., Muhsin H, Sujak ST., Drs. H. Pudjiono, M. Arif Sambodo, Drs. H. Sutiyono, Marjono, S.Pd., H. S.M. Zaenal Ariffin, Tamtowi)

Pengurus Provinsi Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD dan Panitia Kejuaraan Provinsi Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD pada hari Selasa, 27 Maret 2012, melaksanakan audiensi dengan Gubernur Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Pengprov PERSINASASAD dan Pantia Kejurprov diterima oleh Bapak M. Arif Sambodo Selaku Kabid Bintal Provinsi Jawa Tengah dan Bapak Tamtowi, sedangkan dari Pengprov PERSINASASAD yang hadir adalah Marjono, S.Pd. (Pembina Provinsi Jawa Tengah), Drs. H. Pudjiono (Ketua Harian Pengprov), Drs. H. Sutiyono (Wakil Ketua II Pengprov), Sujak, ST. (Wakil Ketua I Pengprov & Ketua Panitia), H. S.M. Zaenal Arifin (Bendahara Pengprov), Eko Rosyid N., S.Pd. (Sekretaris Pengprov), Muhsin Hidayat (Wakil Sekretaris I pengprov), dan Sugito (Lembaga Pelatih Pengprov & Panitia).

Audiensi dimaksudkan untuk menjalin silaturahim dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta memperkenalkan Pengurus Provinsi PERSINAS ASAD Jawa Tengah periode 2010 – 2015. Audiensi tersebut juga sekaligus memohon doa restu dari Bapak Gubernur Jawa Tengah atas kegiatan yang akan diselengarakan oleh PERSINAS ASAD  Jawa Tengah yaitu Kejuaraan Provinsi IV – 2012 PERSINAS ASAD Jawa Tengah, yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 – 24 Juni 2012 di Kudus.

Hasil Audiensi adalah bahwasanya pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dengan baik kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Perguruan pencak Silat Nasional ASAD, dan ada beberapa saran dan masukan dari Bapak M. Arif Sambodo, sebagai berikut :

1. Pencak Silat adalah budaya / olah raga yang muncul dari kearifan local yang terangkat dan kita tidak ingin pencak silat kita kalah dengan Negara lain. Maka kita harus menguri-uri (menjaga) dan mengembangkan prestasinya
2. PERSINAS ASAD diharapkan untuk ikut mengembangkan prestasi pencak silat di Jawa tengah dan supaya memunculkan bibit – bibit yang unggul.
3. Mengenalkan budaya Pencak Silat kepada anak-anak agar menyukai budaya sendiri.
4. Pencak Silat merupakan salah satu olah raga yang juga dapat menjadi sandaran hidup bagi atletnya dengan  prestasi yang diperoleh, harapannya dapat mensejahterakan atlet yang sudah berjasa mengharumkan nama baik daerah maupun Negara.
5. Dalam pelaksanaan Kejurprov yang akan datang diharapkan dapat ditangani secara professional dan panitia diperkenankan memasang baliho yang memuat Bapak Gubernur  Jawa Tengah dan Bapak Bupati Kudus.
6. Kegiatan Kejurprov juga diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat (UMKM) dan supaya dikelola dengan professional.

 Acara audiensi ditutup dengan doa oleh bapak Tantowi dan foto bersama.

(Sekprov)